Skip to main content

Proses Pembenihan Jati Putih Gmelina

Table Of Content [Close]
    Teknik pembenihan jati putih gmelina -  Pengangkutan buah ke tempat pemrosesan hendaknya dalam keranjang terbuka atau jaring, jangan dimasukkan karung plastik. Untuk mencegah fermentasi, buah segera diangkut ke tempat pembersihan dalam 24 jam, terutama buah yang telah kuning atau cokelat. Hati-hati kerusakan daging buah karena fermentasi dimulai dari buah yang rusak

    Di tempat pemrosesan, buah hendaknya disortasi dalam kelompok yang segera diproses (kunging dan cokelat) dan kelompok yang memerlukan pemasakan pasca panen (hijau kekuningan). Pemasakan demikian dilakukan di bawah naungan dengan menebar buah setebal 10-15 cm hingga berubah kuning. Sortsi ini berlangsung 1 minggu

    biji gmelina setelah dikupas

    Pengupasan daging buah dalam jumlah kecil dikerjakan secara manual dengan menggosok buah hingga terlepas daging buahnya kemudian dicuci dengan air. Dalam jumlah besar, menggunakan mesin pengupas kopi. Perendaman buah 24 jam sebelum pengupasan akan memudahkan pelepasan daging buah. Setelah pengupasan, buah ditebar di ayakan kawat kemudian disiram air untuk membersihkan lendir dan daging buah. Sisa daging buah biasanya masih menempel pada biji setelah pengupasan, sehingga pembersihan lanjutan yaitu secara manual dengan menggosok biji dengan pasir bercampur air atau secara mekanis (juga dengan pasir) menggunakan pengaduk semen. Tahap akhir, biji dicuci dan dijemur (2-3 hari). Silahkan baca juga artikel terdahulu tentang deskripsi buah dan benih jati putih

    Penyimpanan Benih

    Benih kering kadar 5-8% yang disimpan dalam suhu 4-5C dapat bertahan beberapa tahun tanpa ada penurunan daya kecambah. Karena penjemuran sulit menurunkan kadar air dibawah 10% maka benih hendaknya di oven (35-50C) untuk penyimpanan jangka panjang. Jika benih akan ditabur dalam periode satu tahun setelah proses penjemuran, maka penyimpanan dalam wadah kedap udara sudah memadai. Untuk menghindari tikus sebaiknya disimpan dalam wadah logam

    Dormansi dan Perlakuan Pendahuluan

    Benih tidak mengalami dormansi dan tidak memerlukan perlakuan pendahuluan. Sebelum ditabur sebaiknya benih direndam dalam air dingin selama 24-48 jam

    Penaburan dan Perkecambahan

    Benih jati putih ditabur pada bedeng tanah atau pasir yang ditutup lapisan tipis tanah atau pasir. Kecambah gmelina termasuk epigeal (kotiledon terangkat dari permukaan tanah). Tergantung kondisi awal benih berkecambah, kulit keras akan tertinggal atau terangkat dan benih sisanya masih mungkin berkecambah. Benih umumnya cepat berbkecambah dalam jumlah banyak. Perkecambaahan sering lebih 100%, karena dari satu biji tumbuh lebih satu kecambah. Suhu optimasl perkecambahan 30-31 C. Suhu rendah menurunkan perkecambahan. Bedeng kecambah diletakkan di bawah matahari, naungan sebagaian atau penuh menurunkan daya kecambah. Kecambah selanjutnya dispih di kantong plastik. Bibit siap tanam setelah berumur 5-6 bulan