Prospek Investasi Bibit Pohon Jabon
Published: 7:54:00 AM
Table Of Content [Close]
Investasi Jabon - merupakan kayu unggulan yang dapat dipanen dalam jangka waktu 5-6 tahun jika didukung oleh kualitas tanah dan lingkungan yang baik. Sisi lain yang sangat membantu pemerintah adalah penyerapan tenaga kerja yang besar dapat berarti pula penguranan tingkat pengangguran. Tanaman jabon merupakan tanaman yang dapat menjadi konservasi bagi tanah dan hutan karena sifatnya yang memiliki akar serabut dan banyak sekali menyerap air. Sebagai tanaman hutan, jabon jarang sekali dibudidayakan karena karakteristik pohon jabon membuat budidaya jabon menjadi unik dan sangat tergantung pada alam sehingga tidak dapat direkayasa.
Tanaman jabon mulai dilirik oleh pelaku ekonomi semenjak bahan baku industri perkayuan memiliki keterbatasan sumberdasya sehingga memerlukan alternatif bahan baku. Ketersediaan bahan baku industri perkayuan seperti jati, sengon, mahoni dan lain-lain sangat terbatas karena memang umur terbang pohon yang relative lama (lebih dari 8 tahun)
Daunnya jika diekstrak dapat menjadi obat kumur, daun segar dapat menjadi pakan ternak. Pepagan kering untuk obat demam dan obat penguat. Syarat tumbuh pohon jabon berada pada ketinggian 0-1000 diatas permukaan laut. Kayu ini termasuk jenis intoleran yakni tumbuhan yang memerlukan cahaya murni alias tak tahan ada naungan ketika tumbuhnya, suhu maksimum 32-43 C. Bibit jabon dapat didapatkan dari anakan jabon yang tumbuh di bawah pohon induk jabon, dengan cara mengambil tanah beserta akarnya kemudian dipindahkan ke dalam polibag atau kantong plastik. Setelah itu ditanam pada tanah atau lokasi penanaman khusus kayu jabon. Atau, bisa juga bibit jabon diperoleh langsung dengan membelinya pada para pembuat bibit pohon kehutanan. Jarak tanam pohon jabon pada umumnya menggunakan ukuran 2x2,5m.
Yang saat ini bagus prospeknya adalah penyediaan bibit jabon, karena permintaan saat ini cukup tinggi, adapun cara pembibitannya adalah sebagai berikut :