Deskripsi Pohon Kayu Ki Hujan
Published: 8:12:00 AM
Table Of Content [Close]
Pohon Ki Hujan - Spesies trembesi ini sudah tersebar di kisaran iklim yang luas, termasuk diantaranya equator dan monsoon yang memiliki curah hujan rat-rata 600-3000 mm pada ketinggian 0-300 m dpl. Ki hujan dapat bertahan pada daerah yang memiliki bulan kering 2-4 bulan, suhu 20-38C dimana suhu maksimal saat musim kering 24-38C dan suhu minimal saat musim basah 18-20C. Pertumbuhan optimum pada kondisi basah dimana hujan terdistribusi merata sepanjang tahun
Kihujan dapat beradaptasi dalam kisaran tipe tanah dan pH yangluas. Tumbuh di berbagai jenis tanah dengan pH tanah yang luas. Tumbuh di berbagai jenis tanah dengan pH tanah sedikit asam hingga netral (6,0-7,4) meskipun disebutkan toleran hingga pH 8,5 dan minimal pH 4,7. Jenis ini memerlukan drainasi yang baik namun masih toleran terhadap tanah tergenang air dalam waktu pendek. Trembesi pohon hujan atau ki hujan (Abizia saman (Jacq.) Merr. sinonim Samanea saman (Jacq.) (Merr) merupakan tumbuhan pohon besar, tinggi dengan tajuk yang sangat melebar.
Fungsi Pohon Trembesi Ki Hujan
Tumbuhan ini pernah populer sebagai tmubuhan peneduh. Pohon ini mempunya beberapa julukan nama seperti Saman, Pohon Hujan dan Monkey Pod, dan ditempatkan dalam genus Albizia. Perakarannya yang sangat meluas membuatnya kurang populer karena dapat merusak jalan dan bangunan di sekitarnya. Namanya berasal dari air yang sering menetes dari tajuknya karena kemampuannya menyerap air tanah yang kuat serta kotoran dari tonggeret yang tinggal di pohon.
Trembesi berbentuk melebar seperti payung (canopy), pohon yang masuk dalam sub famili Mimosaceae dan famili Fabaceae ini biasa ditanam sebagai tumbuhan pembawa keteduhan. Uniknya daun pohon saman bisa mengerut di saat-saat tertentu, yaitu 1,5 jam sebelum matahari terbenam dan akan kembali mekar saat esok paginya setelah matahari terbit.
Jika hujan datang, daun-daunnya kembali menguncup. Salah satu karakteristik pohon trembesi ki hujan adalah bentuk dahannya kecil-kecil seperti dahan putri malu. Daun ini tumbuh melebar seperti pohon beringin, tetapi tidak simetris alias tidak seimbang. Bijinya mirip dengan biji kedelai hanya warna cokelatnya lebih gelap. Bunganya menyerupai bulu-bulu halus yang ujungnya berwarna kuning, sementara pada dasar bunga berwarna merah. Buahnya memanjang, berwarna hitam kala masak dan biasa gugur ketika sehabis matang dalam keadaan terepecah. Setiap panjang tangkainya berukuran 7-10 sentimeter