Teknik Pembibitan Durian Part II
Published: 6:27:00 AM
Table Of Content [Close]
Cara pembibitan durian II - dapat dilakukan dengan menggunakan sumber materi generatif dan vegetatif. Kedua sumber perbanyakan ini mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing. Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas dieprlukan perpaduan antara dua sumber materi perbanyakan yang mempunyai masing-masing kelebihan yang dapat saling melengkapi. Sebaiknya anda juga telah membaca juga teknik pembibit durian I
Sumber Materi Perbanyakan
1.) Sumber Generatif
Sumber generatif tanaman durian yang dapat dijadikan sebagai sumber perbanyakan adalah biji. Biji durian berasal dari buah masak dapat disemai dan tumbuh menjadi bahan batang bawah bibit durian unggul. Persyaratan biji durian yang dapat dijadikan sebagai bibit adalah :
- Berasal dari tanaman yang sehat
- Tanaman mempunyai perakaran yang kuat
- Tanaman mempunyai ketahanan terhadap penyakit tanah
- Mempunyai ketahanan terhadap cekaman lingkungan
2) Sumber Vegetatif
Sumber vegetatif tanaman merupakan bahan perbanyakan berasal dari bagian tanaman yang dapat dijadikan sebagai bibit ungul. Pemilihan bahan vegetatif tanaman durian yang perlu diperhatikan adalah keunggulan dari tanaman yang akan dibuat sebagai bibit. Beberapa keunggulan yang harus diperhatikan adalah :
- Rasa
- Warna
- Aroma
- Umur Berbuah
- Tingkat Produksi
- Ketahanan terhadap penyakit
3). Teknik Penggabungan
Bibit unggul durian dapat diperoleh melalui penggabungan dua sumber bahan perbanyakan, yaitu batang bawah (sumber materi generatif) dan batang atas (sumber materi vegetatif). Proses penggabungan dapat melalui sambung (grafting) atau tempel mata tunas (okulasi)
Sambung Grafting
Metode sambung pada pembibitan durian dapat menggunakan cara sambung samping dan sambung pucuk. kedua metode tersebut mempunyai beberapa kelebihan dan kelemahan sebagai berikut :
No. Uraian | Metode sambung pucuk | Metode sambung samping |
1 Batang bawah | Muda (< 3 bulan) | Tua (> 3 bulan) |
2. Keberhasilan | Tinggi (> 75%) | Sedang (50%-75%) |
3. Tingkat kerumitan | Lebih mudah | Mudah |
4. Sarana | Lebih banyak | Kurang |
5. Pemeliharaan | Lebih mudah | Mudah |
6. Penampilan | Lebih mantap | Mantap |
Tempel (Okulasi)
Penggabungan dua bahan perbanayakan tanaman durian melalui metode tempel mata tunas dapat dilakukan pada batang bawah durian yang telah berumur lebih dari 6 bulan dengan ukuran batang batang sebesar pensil. Metode ini sangat umum dilakukan oleh pengusaha bibit durian, karena selain kualitas bibit lebih baik, sumber entres (bahan vegetatif) yang digunakan lebih sedikit. Proses perbanyakan bibit melalui tempel lebih mudah dilakukan, walaupun demikian keberhasilan metode ini tetap harus ditunjang oleh keterampilan dan kompatibilitas bahan yang diperlukan