Skip to main content

Problema Pohon Jati - Pertumbuhan dan Pembibitan

Table Of Content [Close]
    Jika pada postingan terdahulu bibit hijau membahas tentang 'karakteristik pohon jati' mulai dari ciri cirinya, manfaat dan beberapa produk yang terbuat dari pohon JATI maka pada kesempatan kali ini akan mengulas tentang sejarah dan gambaran umum pohon jati beserta Problema Pohon Jati - Pertumbuhan dan Pembibitan


    Sejarah

    Bila merujuk pada Wikipedia maka pohon jati adalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi, pohon besar berbatang lurus yang dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m berdaun besar yang luruh di musim kemarau. 



    Dalam bahasa inggris jati dinamakan dengan Teak yang diambil dari asal suku kata thekku (bahasa malayalam) sebuah bahasa yang berasal dari negara bagian kerela, India Selatan. Tectona Grandis L.f. adalah nama populer jati dalam dunia ilmiah. Jati juga dikenal sebagai pohon anti rayap karena tahan terhadap panas, hujan dan gangguan rayap. Kualitas kayu jati sudah tidak diragukan lagi banyak diburu oleh para pebisnsis untuk dikomersilkan. Daun jati banyak digunakan di daerah perkampungan sebagai bungkus nasi dan keperluan lainnya

    teak nama pohon jati, tectona grandis


    Gambaran Umum

    Jati dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan 1500 hingga 2000 mm/tahun dengan suhu 27-36 C baik pada dataran rendah maupun dataran tinggi. Lahan paling baik untuk pertumbuhan pohon jati ialah tanah dengan pH 4.5-7 yang tidak dibanjiri dengan air. Pada umumnya pohon jati memiliki daun berbentuk elips, lebar hingga mencapai 30-60 cm pada usia dewasa.



    Problema Pertumbuhan

    Secara umum pertumbuhan pohon jati sangat lambat bahkan kurang dari 50% (germinasi) telah menghambat proses pertumbuhan jati secara natural, dalam hal ini para pebisnis pohon kayu jati harus benar benar bersabar karena tidak akan mampu menutupi jumlah permintaan atas kayu jati dalam jangka waktu pendek apalagi kebanyakan para pembibit pohon jati menggunakan teknik konvensional menggunakan biji. Lapisan luar biji yang keras juga merupakan kendala yang harus dihadapi untuk menanam pohon jati dalam quantitas yang banyak. Berikut adalah beberapa solusi yang sering dilakukan untuk mengatasi lapisan keras
    • Merendam biji dalam air
    • Memanaskan biji dengan api
    • Memanaskan biji dengan pasir panas
    • Menambahkan bakteri, asam dan basa
    Tapi sayang tetap saja alternatif diatas masih belum optimal untuk menghasilkan jati dalam kurun waktu singkat dengan jumlah banyak 


    Problema Pembibitan Pohon Jati

    Jati dalam proses pembibitan juga memiliki beberapa kendala karena bibit jati sangat rentan terhadap beberapa penyakit antara lain seperti leaf spot disease yang disebabkan oleh
    • Leaf Rust
    • Curvularia sp
    • Alternaria sp
    • Gleosporioides
    • Colletotrichum
    • Phomopsis sp
    Phomopsis sp. adalah bakteri penginfeksi paling dominan tercatat hingga 95% bibit terkena infeksi pada tahun 19993-1994. Penginfeksian tersebut terjadi pada bibit jati usia 2-8 bulan. Ciri infeksi ini adanya warna coklat muda (necrosis) biasanya terdapat pada tepi daun yang akan menyebar secara bertahap ke bagian pelepah lalu menyebar bagian atas daun.

    gambaran umum pohon jati
    Meski telah disinggung diatas tentang kendala pertumbuhan dan pembibitan pohon jati tapi tetap saja para pebisnis kayu jati banyak yang sukses karena prospek jangka panjang ini menjanjikan rupiah yang sangat melimpah, adapun problema adalah hal yang wajar dalam dunia bisnis. Alhamdulillah sampai disini dulu pembahasan tentang Problema Pohon Jati - Pertumbuhan dan Pembibitan